Berita Terbaru
Kegiatan Study EHRA Pendataan
Diunggah oleh Admin Puskesmas Mpunda Kota Bima
Tanggal Rabu,18 Agustus 2021
Kota Bima. Puskesmas Mpunda tanggal 18 Agustus 2021, program kesehatan lingkungan melakukan kegiatan study EHRA pendataan di wilayah Kelurahan Santi dan Panggi.
Studi ini untuk melengkapi/menyempurnakan data primer tentang sanitasi dan higinitas di tingkat kelurahan yang dianggap tidak memadai. Tujuannya mendapatkan gambaran jelas tentang sarana dan prasarana sanitasi dan perilaku masyarakat yang berisiko terhadap kesehatan tingkat kota berdasarkan data primer.
Studi EHRA di antaranya untuk mengetahui:
1. Sumber air (minum, cuci, mandi, kelangkaan air)
2. Perilaku cuci tangan pakai sabun
3. Pembuangan sampah (cara utama, frekuensi pengangkutan, pemilahan)
4. Jamban dan perilaku buang air besar (BAB); Pembuangan kotoran anak
5. Kondisi jalan dan drainase serta pengalaman banjir
Metode EHRA mencakup kegiatan seperti:
pengumpulan data, sampling, dan analisis. Data dikumpulkan dengan wawancara dan pengamatan/observasi. Sedangkan respondennya adalah ibu (perempuan menikah atau janda) berusia antara 18 – 60 tahun. Pemilihan ibu berdasarkan urutan/tabel prioritas sebagai berikut: (1) kepala rumah tangga (orang tua tunggal/janda); (2) istri kepala rumah tangga, (3) anak rumah tangga, dan (4) adik/kakak kepala rumah tangga.
Di tingkat kota/kabupaten, data primer yang dikumpulkan riset EHRA dimanfaatkan sebagai salah satu bahan penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota. Selain untuk merencanakan program pengembangan sanitasi di kota, data EHRA pun dimanfaatkan sebagai tolak ukur keberhasilan program sanitasi di tingkat kota.
MENGAPA EHRA PERLU DILAKUKAN?
Untuk melengkapi/menyempurnakan data primer tentang sanitasi dan higinitas di tingkat
kelurahan yang dianggap tidak memadai, untuk mengangkat isu sanitasi dan higinitas di tingkat kelurahan supaya mendapatkan
perhatian yang selayaknya. Selama ini isu sanitasi dan higinitas dianggap kurang penting seperti tertangkap pada proses Musrenbang, untuk meningkatkan pengetahuan dan memperluas cakrawala Pokja/masyarakat tentang isu sanitasi dan higinitas. Ini akan menambah “amunisi” untuk proses advokasi isu sanitasi dan higinitas bagi semua stakeholder, serta untuk membuka lebar-lebar ruang dialog tentang isu-isu sanitasi dan higinitas di antara semua stakeholder, termasuk masyarakat dan pengambil keputusan.
APA TUJUAN DAN MANFAAT EHRA?
Tujuan dari EHRA adalah mendapatkan gambaran jelas tentang sarana dan prasarana sanitasi dan perilaku
masyarakat yang berisiko terhadap kesehatan tingkat kota berdasarkan data primer. Sedangkan manfaatnya adalah bahwa hasil survai digunakan sebagai salah satu bahan penyusunan Buku Putih Sanitasi Kota dan Strategi Sanitasi Kota (SSK)
Tinggalkan Komentar