Penyuluhan dan demo masak inovasi "SI DARLING YANG CERDAS" (Inovasi Dapur Lawan Stunting Yang Berfokus Pada Pencegahan Kerdil Dengan Makanan yang Berkualitas) di posyandu Mande 2

Kota Bima. Puskesmas Mpunda  Tanggal 11 Juli 2024. dr Ahda Febianty sebagai inovator puskesmas mpunda melakukan penyuluhan dan demo masak inovasi "SI DARLING YANG CERDAS" (Inovasi Dapur Lawan Stunting Yang Berfokus Pada Pencegahan Kerdil Dengan Makanan yang Berkualitas)  di posyandu Mande 2.

Hingga kini, permasalahan Stunting atau gangguan pertumbuhan pada anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, terus menjadi focus pemerintah untuk segera diselesaikan. Bahkan,  upaya untuk mengurangi angka stunting di daerah terus dilakukan, termasuk hingga di tingkatan puskesmas (pusat kesehatan masyarakat).

 

Nah, di Kota Bima, Puskesmas Mpunda memiliki inovasi dalam rangka menekan jumlah stunting di wilayah pelayanannya. Inovasi tersebut dinamai "SI DARLING YANG CERDAS"   yang merupakan singkatan dari Inovasi Dapur Lawan Stunting Yang Berfokus Pada Pencegahan Kerdil Dengan Makanan yang Berkualitas

Kepala Puskesmas Mpunda, Ibu Rita Astuti, M.Kes mengatakan, inovasi tersebut mulai diluncurkan pada tahun 2022 lalu. Mengingat laporan temuan angka kurang gizi di wilayah Kecamatan Mpunda masih banyak di temukan,  sehingga diperlukan banyak langkah cepat untuk menekannya.

“Peran orang tua sangat penting untuk bisa memahami akan pentingnya asupan gizi bagi anak. Mulai dari dalam kandungan sampai pola pengasuhan,” kata Ibu Rita di sela-sela kesibukannya.

Pelaksanaan inovasi "SI DARLING YANG CERDAS" (Inovasi Dapur Lawan Stunting Yang Berfokus Pada Pencegahan Kerdil Dengan Makanan yang Berkualitas) yang di gagas oleh dokter Ahda Febiyanti bekerjasama dengan program Gizi puskesmas mpunda, bertujuan untuk terus mengupgrade pengetahuan , memotivasi dan mengasah kreatifitas para ibu agar semakin berdaya dalam mengolah makanan yang bergizi dan berkualitas terutama untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak di masa emasnya dengan memanfaatkan produk pangan lokal yang mudah dan murah untuk didapatkan. Kota Bima Tumpas Stunting Cerdaskan Anak Indonesia